Dunia Kerja

15 Istilah Pekerjaan yang Wajib Kamu Tahu Sebelum Mulai Kerja Pertama Kali!

Lokerz

15 Istilah Pekerjaan yang Wajib Kamu Tahu

Memasuki dunia kerja untuk pertama kali bisa menjadi pengalaman yang menegangkan sekaligus mendebarkan. Ada banyak hal yang harus kamu pelajari dan pahami, terutama jika ini adalah kali pertama kamu terjun ke dunia profesional. Salah satu hal yang paling penting adalah memahami berbagai istilah pekerjaan yang sering digunakan. Artikel ini akan membahas 15 istilah pekerjaan yang wajib kamu tahu sebelum memulai karir pertamamu!

Istilah Pekerjaan yang Harus Kamu Tahu

1. Job Description

Job description adalah dokumen yang menjelaskan tugas, tanggung jawab, dan kualifikasi yang dibutuhkan untuk suatu posisi pekerjaan. Memahami job description sangat penting karena membantu kamu mengetahui apa yang diharapkan dari kamu dalam peran tersebut. Ini juga bisa menjadi panduan untuk menilai apakah posisi tersebut sesuai dengan keterampilan dan minatmu.

2. KPI (Key Performance Indicator)

KPI atau Key Performance Indicator adalah metrik yang digunakan untuk mengukur kinerja seseorang dalam mencapai tujuan tertentu. KPI sering digunakan oleh perusahaan untuk menilai keberhasilan karyawan dalam melaksanakan tugas-tugas mereka. Mengetahui KPI yang diharapkan dari posisi yang kamu lamar bisa membantumu mempersiapkan diri dan fokus pada hal-hal yang penting.

3. Networking

Networking adalah proses membangun dan memelihara hubungan profesional dengan orang lain. Dalam dunia kerja, networking sangat penting karena dapat membuka peluang karir baru, membantu dalam pengembangan profesional, dan memberikan dukungan serta saran dari para profesional lainnya. Kamu bisa mulai networking dengan menghadiri acara industri, bergabung dengan komunitas profesional, atau menggunakan platform seperti LinkedIn.

4. Soft Skills

Soft skills adalah keterampilan non-teknis yang berkaitan dengan cara kamu bekerja dan berinteraksi dengan orang lain. Contoh soft skills termasuk komunikasi, kepemimpinan, dan manajemen waktu. Soft skills sangat penting karena membantu kamu bekerja lebih efektif dan harmonis dengan rekan kerja serta berkontribusi pada kesuksesan tim.

5. Hard Skills

Hard skills adalah keterampilan teknis yang kamu pelajari melalui pendidikan atau pelatihan, seperti pemrograman komputer, desain grafis, atau akuntansi. Hard skills biasanya lebih mudah diukur dan spesifik untuk pekerjaan tertentu. Memiliki kombinasi yang baik antara hard skills dan soft skills akan membuatmu lebih kompetitif di pasar kerja.

6. Internship

Internship atau magang adalah program pelatihan kerja sementara yang biasanya dilakukan oleh mahasiswa atau fresh graduates untuk mendapatkan pengalaman kerja di bidang tertentu. Magang memberikan kesempatan untuk belajar langsung di lingkungan kerja nyata, membangun jaringan profesional, dan meningkatkan resume. Untuk mendapatkan magang, kamu bisa mencari lowongan di situs karir, melalui kampus, atau menghubungi perusahaan secara langsung.

7. Probation Period

Probation period atau masa percobaan adalah periode awal kerja di mana karyawan baru dinilai kinerjanya sebelum menjadi karyawan tetap. Masa percobaan biasanya berlangsung selama 3 hingga 6 bulan. Selama masa ini, penting untuk menunjukkan dedikasi, kemampuan, dan sikap positif agar bisa lulus dari masa percobaan dengan sukses.

8. Full-time vs Part-time

Full-time dan part-time merujuk pada jumlah jam kerja yang diharapkan dari karyawan. Karyawan full-time biasanya bekerja sekitar 40 jam per minggu dan sering kali mendapatkan benefit lebih banyak dibandingkan karyawan part-time, yang bekerja kurang dari 30 jam per minggu. Memilih antara full-time dan part-time bergantung pada kebutuhan dan situasi pribadi kamu.

9. Remote Work

Remote work atau kerja remote adalah cara bekerja di mana kamu tidak perlu datang ke kantor dan bisa bekerja dari lokasi mana pun, biasanya dari rumah. Kerja remote semakin populer karena fleksibilitasnya dan teknologi yang mendukung komunikasi jarak jauh. Namun, kerja remote juga memerlukan disiplin yang tinggi dan kemampuan manajemen waktu yang baik.

10. Freelance

Freelance adalah bentuk pekerjaan di mana kamu bekerja untuk diri sendiri dan menawarkan jasa kepada berbagai klien tanpa terikat oleh kontrak jangka panjang dengan satu perusahaan. Sebagai freelancer, kamu bisa menentukan jadwal dan tarifmu sendiri, tetapi juga harus siap mengelola semua aspek bisnismu, termasuk mencari klien dan mengatur administrasi.

11. Company Culture

Company culture atau budaya perusahaan adalah nilai, norma, dan praktik yang menjadi dasar bagaimana perusahaan beroperasi dan bagaimana karyawan berinteraksi satu sama lain. Budaya perusahaan yang baik bisa meningkatkan kepuasan kerja, produktivitas, dan retensi karyawan. Sebelum menerima tawaran kerja, ada baiknya kamu memahami budaya perusahaan tersebut dan memastikan sesuai dengan nilai-nilaimu.

12. Career Path

Career path atau jalur karir adalah rencana pengembangan karir yang mencakup langkah-langkah yang perlu kamu ambil untuk mencapai tujuan karir jangka panjangmu. Menentukan jalur karir yang jelas bisa membantumu fokus pada pengembangan keterampilan yang relevan dan mengambil peluang yang tepat.

13. Work-life Balance

Work-life balance adalah keseimbangan antara waktu yang kamu habiskan untuk bekerja dan waktu untuk kehidupan pribadi. Keseimbangan yang baik antara kerja dan kehidupan pribadi sangat penting untuk kesehatan mental dan kesejahteraanmu secara keseluruhan. Memahami pentingnya work-life balance dan mencari perusahaan yang menghargai hal ini bisa membuat pengalaman kerjamu lebih menyenangkan.

14. Salary Negotiation

Salary negotiation adalah proses negosiasi gaji dengan calon atau atasanmu. Mengetahui cara negosiasi gaji dengan baik bisa membantumu mendapatkan kompensasi yang sesuai dengan keterampilan dan pengalamanmu. Persiapkan dirimu dengan melakukan riset tentang standar gaji di industri dan posisi yang kamu lamar, serta berlatih berbicara dengan percaya diri tentang nilai yang bisa kamu tawarkan.

15. Employee Benefits

Employee benefits atau benefit karyawan adalah fasilitas tambahan yang diberikan oleh perusahaan selain gaji pokok. Benefit ini bisa termasuk asuransi kesehatan, cuti berbayar, program pensiun, dan pelatihan profesional. Mengetahui jenis-jenis benefit yang ditawarkan perusahaan bisa membantumu menilai keseluruhan paket kompensasi dan memilih pekerjaan yang sesuai dengan kebutuhanmu.

Kesimpulan

Memahami berbagai istilah pekerjaan yang sering digunakan bisa membuatmu lebih siap dan percaya diri saat memasuki dunia kerja. Dengan pengetahuan ini, kamu bisa lebih mudah menavigasi karirmu, berkomunikasi dengan profesional lain, dan membuat keputusan yang lebih baik tentang jalur karir yang ingin kamu tempuh. Jadi, jangan ragu untuk belajar dan terus mengembangkan dirimu!

FAQ

Apa yang dimaksud dengan job description?

Job description adalah dokumen yang menjelaskan tugas, tanggung jawab, dan kualifikasi yang dibutuhkan untuk suatu posisi pekerjaan.

Mengapa KPI penting dalam pekerjaan?

KPI penting karena digunakan untuk mengukur kinerja seseorang dalam mencapai tujuan tertentu, membantu perusahaan menilai keberhasilan karyawan.

Bagaimana cara efektif untuk networking?

Networking bisa dilakukan dengan menghadiri acara industri, bergabung dengan komunitas profesional, atau menggunakan platform seperti LinkedIn.

Apa perbedaan antara soft skills dan hard skills?

Soft skills adalah keterampilan non-teknis seperti komunikasi dan kepemimpinan, sedangkan hard skills adalah keterampilan teknis seperti pemrograman atau akuntansi.

Apa saja benefit yang biasanya diberikan oleh perusahaan?

Benefit karyawan bisa termasuk asuransi kesehatan, cuti berbayar, program pensiun, dan pelatihan profesional.

Baca Juga